Afwan This article taken from
http://mujahidah_sea.blogs.friendster.com/catatan_seorang_ukhti/2006/12/bila_jodoh_data.html
Subhanalloh temanya tentang "Bila Jodoh Datang Menjelang"Insya Allah disini akan dibahas sedikit tentang permasalahan ini.Apabila akhwat dan ikhwan fillah sekalian mempunyai permasalahan yg sama ayuks..kta diskusikan bersama-sama.Jangan sampai karena perasaan antum sekalian yg menggebu2 pada si pulan dan si pulanah yg tidak tersampaikan dan tak terbalaskan malahan antum sekalian bersikap yang aneh dan berusaha bersikap menjatuhkannya.Naudzubillah..Wallahu'alam bishowab.
Bismillahirrahmannirrahiim.....
A.Yang Membuat Anda Jatuh Hati
Latar belakang keluarga,lingkungan,dan pendidikan yang menjadi faktor perbedaan cara pandang seseorang terhadap cinta.Cara pandang yang berbeda ini yang memperngaruhi perbedaan sebab jatuh cinta.Walaupun demikian,secara garis besar,sebab-sebab jatuh cinta adalah :
1.Ada Pesona Keindahan (Fisik)
Seorang laki-laki umumnya menilai wanita untuk pertama kali pada penampilan fisik.Hal ini sifatnya subyektif,artinya setiap orang berbeda beda dalam menilai fisik seorang wanita begitu juga sebaliknya.Apalagi jika dikaitkan dengan bentuk wajah,setiap wanita berbeda-beda,maka cara pandang laki-laki pun berbeda beda pula.Jika R tertarik pada S,belum tentu A,juga sebaliknya.Setiap orang berbeda-beda dalam memahami kecantikan.
Namun pesona kecantikan wanita muncul tergantung pada keahlian wanita itu sendiri dalam merawat wajah dan tubuh.Wajah yang biasa-biasa menjadi tampak indah jika dirawat.Begitu juga dengan tubuh jika dirawat dengan baik akan memunculkan pesona tersendiri.
Selain itu,faktor pakaian juga dapat menambah kecantikan fisik seseorang.Pakaian yang kotor dan kusam memberi kesan kumuh dan jorok.selain itu juga pakaian yang pantas untuk dipakai oleh seorang muslimah adalah yang menutup auratnya kecuali wajah dan kedua telapak tangannya.Jangan sampai berbusana tapi telanjang.Banyak kita lihat disekitar kita memakai kerudung tp tampak telanjang.Misalnya di kerudung tp tidak menutupi dadanya malahan di ikat kebelakang leher sampai tidak bisa melirik jika dipanggil,dan memakai pakaian yang ketat sampai-sampai seluruh lekukan tubuhnya tampak sekali.Sunggguh ini sangat mengiris hati khususnya untuk para muslimah.Laki-laki yang baik dan sholeh tidak akan suka dengan seorang wanita yang berpenampilan seperti itu.Untuk itu,kecantikan penting menjadi perhatian guna menambah keharmonisan.Rasulullah pun tampak lebih bahagia bersama siti Aisyah ra.dibanding istri-istri lainnya.Secara manusiawi diakui.Aisyah ra lebih cantik dari istri-sitri lainnya.Rasulullah pun menyebutnya dengan khumairoh (yang kemerah-merahan).Sebuah sebutan yang (dengan jelas) menunjukan perbedaan kecintaan dari istri-istri yang lain karena sebab kecantikannya itu.Namun islam,tidak pernah mensyaratkan keharusan mutlak akan kecantikan ini.Justru menekankan hal-hal ini diluar fisik.
2.Adanya Pesona Kepribadian
Sebagian orang tidak mensyaratkan kecantikan fisik tapi lebih menjunjung tinggi kecantikan mental atau kepribadian.Kepribadian dinilai lebih abadi daripada fisik.Kepribadian ini meliputi akhlak yang mulia,setia,terbuka,dan wawasan luas terutama dari segi agamanya.Dari kepribadian yang unggul ini melahirkan sosok yang berwibawa
Dalam mengayuh rumah tangga,peran kepribadian ini hampir meliputi sisi-sisi kehidupan rumah tangga.Tanpa mentalitas (kepribadian)yang baik rumah tangga akan cepat usang.Apalagi jika muncul seribu satu problema rumah tangga,peran kepribadian sangat menentukan.
Sementara unsur kecantikan sekalipun memang diperlukan,namun saat-saat tertentu tidak akan berarti.Apalagi jika dikaitkan dengan usia,kecantikan akan cepat pudar terlebih lagi jika tidak pandai merawatnya.
Karena itu,tertarik pada pesona indahnya kepribadian seseorang sebagai landasan untuk mencintainya adalah cara pandang yang menyelamatkan masa depan.Bagaimana pun masa depan rumah tangga adalah masa depan generasi berikutnya yang perlu mendapat teladan yang baik dari para pelakunya (suami-isteri).Keteladanan ini hanya ada pada kepribadian yang baik bukan pada kecantikan wajah atau kemolekan tubuh.
3.Ada Perasaan ingin memiliki dan Ada keserasian (Kecocokan)
Seorang laki-laki mengakui kecantikan (fisik)seoang wanita,mun tidak ada perasaan untuk mencintainya adalah laki-laki mata keranjang.Hanya berpikir untuk kepuasan nafsunya.Adapun laki-laki yang ingin memiliki wanita tersebut akan berusaha mencaru tahu siapa wanita itu.menanyakan statusnya,pendidikannya,dan yang terpenting adalah keluarga dan tempat tinggalnya.
Cinta tidak akan terpadu jika hanya salah satunya melihat atau memperhatikan.Cinta akan terpaut manakala satu sama lainnya saling bertemu dan satu rasa(cinta).Jika ternyata wanita itu tidak memiliki cinta dan enggan untuk menemuinya,cinta akan bertepuk sebelah tangan.
Seorang wanita yang mengetahui secara nyata bahwa laki-laki itu tidak mungkin dimikinya karena satu dan lain hal,umpanya dia sudah beristri,namun masih tetap membayangkannya dan berharap memilkinya,tergolong wanita perasa(cengeng).Sifat ini tidak layak ada pada wanita yang puas dengan cinta imajinatif.Yang terbaik adalah lupakan dia dan berusaha mendapatkan yang lainnya.
Sementara itu jika mengacu pada nilai-nilai islam,maka pasangan yang baik adalah dari segi agamanya.Unsur-unsur yang lainnya menjadi nomor dua mengingat unsur agama yang akan menyelamatkan bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat kelak.
"Wanita dinikahi karena empat perkara :
1.Karena harta bendanya,
2.Karena Keturunannya,
3.Karena Cantiknya,dan
4.Karena agamanya.Maka pilihlah wanita yang memiliki agama,pasti kamu beruntung."(HR.Bukhari-Muslim,dari Abu Hurairah ra)
Sabda Rasulullah SAW :
"Karunia terbaik yang diperoleh seorang mukmin setelah ketaatan kepada Allah adalah mendapatkan (menikahi)istri shalihah."(HR.Ibnu Majah)
"Wanita yang shalihah itu adalah wanita taat kepada Allah lagi memelihara dirinya ketika suaminya tidak ada,oleh karena itu Allah memelihara mereka."(QS.An-Nissa:4)
4.Memohon Petunjuk Allah SWT (Istikharah)
Adukan semua beban dihati lewat shalat istikharah,mohonlah petunjuk-Nya untuk memberikan yang terbaik.
Apalagi bagi wanita muslimah yang ingin menetukan pilihan terhadap sesuatu(yang terbaik)untuk mengerjakan shalat sunnat dua rakaat ini,selain yang diwajibkan,baik itu shalat sunnat rawatib maupun shalat tahiyyatul masjid,pada siang atau malam hari.Setelah membaca Al-Fatihah,dibolehkan baginya membaca surat apa saja yang dikehendakinya.kemudia diakhir shalat berdoa.
Diriwayatkan dari Jabir,dia bercerita bahwa Rasulullah mengajarkan shalat sunnat istikharah (meminta petunjuk)kepada kami dalam segala hal.Sebagaimana beliau mengajarkan kepada kami sebuah surat dan Al-Qur'an,seraya berkata :Sesuatu hal,maka hendaklah ia mengerjakan shalat dua rakaat,selain shalat fardhu.Kemudian hendaklah ia berdoa:
"Ya Allah,sesungguhnya aku memohon petunjuk yang baik dengan pengetahuan-Mu.Aku memohon agar diberi kekuatan dengan kekuatan-Mu.Aku memohon kemurahan yang sangat luas,karena sesungguhnya Engkau berkuasa,sedangkan aku tidak.Engkau Maha Mengetahui,sedang aku tidak dan Engkau Maha Mengetahui segala yang ghaib.Ya Allah,jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebut jenis perkaranya)baik bagiku,bagi agamaku,bagi kehidupanku saat ini dan masa depan,maka mudahkanlah ia bagiku.Kemudian berkahilah ia bagiku.Sedang apabila Engkau mengetahui bahwa perkara ini buruk bagki,bagi agamaku,bagi kehidupanku saat ini dan masa depanku,maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah aku darinya.Berikanlah kepadaku kebaikan dimanapun adanya dan jadikanlah aku orang yang ridha dengan pemberian-Mu itu."(HR.Bukhari)Wallahualam Bishowab...
Baca Selengkapnya...